Saat ini roller skate menjadi sorotan di dunia olahraga. Olahraga ini menjadi gaya hidup untuk mengekspresikan, tren mode, dan pencarian komunitas yang inklusif dan suportif. Di tengah kejenuhan rutinitas harian dan dominasi layar digital banyak anak muda yang menganggap roller skate sebagai pelarian yang menyenangkan dan estetik.

Meski sempat redup eksistensinya setelah mengalami era keemasan di tahun 70-an sampai 90-an, roller skate bangkit kembali sebagai simbol kebebasan dan kreativitas. Tidak hanya sebagai kepentingan kebugaran tubuh, olahraga ini bisa menjadi sarana bersosialisasi dan estetika media sosial.

Manfaat Roller Skate untuk Tubuh dan Kesehatan Mental

Olahraga ini termasuk kategori olahraga low impact yang sangat baik bagi tubuh. Roller skate bisa membantu membakar 300-600 kalori per jam. Gerakan yang dominan di tubuh bagian bawah, olahraga ini bisa melatih otot paha, betis, dan inti tubuh. 

Selain itu olahraga ini bisa meningkatkan keseimbangan dan koordinasi motorik dan daya tahan jantung, serta paru-paru. Selain manfaat fisik, olahraga ini dapat memberikan efek psikologis yang positif seperti meredakan stres, memperbaiki mood, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Fashion Retro Jadi Daya Tarik

Gaya berpakaian menjadi salah satu aspek yang paling menonjol dalam olahraga ini. Saat melakukan olahraga roller skate, gen z biasanya memilih outfit dengan nuansa retro seperti crop top, celana high-waist, jaket denim, dan kaus kaki warna-warni.

Estetika fashion ini menjadi salah satu daya tarik terbesar dan keunikan dari olahraga ini. Fashion yang menarik menjadi alasan roller skate dianggap “Instagramable” dan cocok untuk kebutuhan konten kreatif.

Skating sebagai Terapi Gerak dan Media Ekspresi Diri

Bagi sebagian orang, skating lebih dari sekadar olahraga, melainkan menjadi bentuk terapi untuk menghadapi tekanan hidup. Sensasi dari olahraga ini memberikan efek menenangkan, dan hampir seperti meditasi bergerak.

Selain itu, banyak orang yang menggunakan skating untuk mengekspresikan kreativitasnya. Mereka menciptakan koreografi tari di atas roda, menggabungkan elemen seni pertunjukan, musik, dan storytelling. 

Belajar Roller Skate Membutuhkan Proses

Meski terlihat mudah, untuk mahir skating membutuhkan proses. Olahraga ini agak challenging karena harus menjaga kesimbangan di atas empat roda. Beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebagai pemula yaitu pastikan untuk menggunakan pelindung lengkap seperti helm, pelindung lutut, siku, dan pergelangan tangan.

Kamu bisa mulai dari permukaan datar dan aman untuk mempelajari teknik dasar, pelajari teknik berhenti dan jatuh dengan benar untuk menghindari risiko cedera. Lakukan latihan secara rutin dan bertahap.

Kembalinya tren roller skate di kalangan gen z adalah salah satu fenomena pergeseran budaya ke arah yang lebih inklusif, kreatif, dan sadar akan pentingnya kesehatan mental dan fisik. Roller skate bisa menjadi pilihan untuk kamu yang sedang mencari aktivitas baru yang sehat, seru, dan stylish.

Baca juga “Rekomendasi DIY Masker Alami Hemat dan Efektif untuk Kulit Sehat”