
Jakarta, 11 Juni 2025 Momentum Patrion – Fenomena pesatnya perkembangan teknologi dan dunia digital saat ini membuka peluang penyebaran ideologi dan konten yang tidak layak konsumsi. Narasi penggiring opini dan hoaks yang menyebar di berbagai platform media sosial bisa menjadi masalah yang serius bagi masa depan bangsa.
Adapun situasi ini terjadi karena kurangnya edukasi akan penggunaan media sosial yang bijak, serta mudahnya individu (terutama anak muda) terjerumus dalam ekosistem digital yang negatif. Selain itu, minat terhadap budaya asing yang tidak disaring dengan baik dapat melemahkan apresiasi terhadap budaya lokal.
Menanggapi masalah tersebut, PATRION atau PATRION Movement, sebagai gerakan karya anak bangsa yang berbentuk badan usaha holistik menginisiasi gerakan Patriot Nusantara. Inisiatif ini bertujuan untuk membangkitkan semangat patriotisme, nasionalisme, dan mendorong kreativitas anak muda Indonesia.
Gerakan ini hadir sebagai medium kolaboratif yang mengajak segala elemen masyarakat untuk memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan sebagai individu yang berbudaya, beradab, dan memiliki kreativitas yang tinggi.
PATRION memiliki visi untuk menyelamatkan karakter bangsa Indonesia dan memperkuat persatuan kesatuan Indonesia. Misi yang dijalankan antara lain, mengembangkan program kreatif, menunjukkan karya Indonesia di mata dunia, mengembangkan industri kreatif dengan konten lokal, mensinergikan SDM berkualitas, dan menyatukan bangsa Indonesia.
Ideologi dari PATRION adalah Pancasila dan nilai-nilai kepahlawanan dalam semangat Kebhinekaan persatuan dan kesatuan dalam semangat dan tekad memajukan bangsa Indonesia. PATRION ingin mengembangkan rasa bangga menjadi bangsa pejuang yang tidak mengenal kata menyerah, tak terkalahkan, dan kreatif.
PATRION hadir bukan hanya sekadar hiburan digital, tapi juga menyajikan kegiatan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Beberapa program menarik yang dijalankan yaitu:
- Kunna Bercerita: Program edukasi yang memasukkan nilai budaya Nusantara berupa kesantunan dan adab melalui storytelling.
- Karya Cipta Lagu: Sebuah karya lagu dengan tema “Indonesia Nusantaraku” yang menggelorakan cinta tanah air.
- Karakter PATRION: Hasil karya ikonik dalam bentuk animasi Superhero bernama Patrion yang mengungsung kejayaan Nusantara.
- Program Film Berkarakter PATRION: Program ini dalam bentuk film, serial, dan edutainment akan ditayangkan dalam aneka platform media.
Acara gerakan PATRION ini dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama seperti Kang Maman Suherman, Derry Drajat, Bongky Marcel, Pay Burman Siburian, Mohamad Feriadi, Dul Jaelani, dan tokoh berpengaruh lainnya.
Kang Maman Suherman, selaku penulis dan pegiat literasi menyampaikan pendapat tentang tokoh PATRION.
“Saya percaya Indonesia negara yang kaya akan budaya dan contoh kebaikan, tetapi kita kadang suka lupa menonjolkan kekayaan bangsa kita. Karena itu, saya mendukung upaya untuk melahirkan tokoh-tokoh luar biasa termasuk tokoh PATRION Patriot Nusantara. Ingat satu hal, sekali lagi kita memiliki negeri yang kaya, kita butuh semua kekayaan muncul ke depan untuk menjelaskan bahwa inilah Indonesia.” Pungkasnya.
Selain itu, Derry Drajat, seorang selebritis sekaligus Dewan Pengawas Perfilman Indonesia memberikan dukungan untuk PATRION.
“Selamat untuk PATRION Patriot Nusantara, terus berkarya dengan karya yang terbaik. Sejujurnya secara pribadi saya bangga memiliki teman-teman PATRION yang bisa menggali dan berkarya untuk memunculkan tokoh-tokoh superhero Nusantara.” Ujarnya.
Mohamad Feriadi selaku Presiden Direktur JNE mengungkapkan harapannya terhadap PATRION.
“PATRION memperkenalkan karakter baru yang mewakili nilai-nilai yang ketimuran dan sangat Indonesia sekali, tentunya kami berharap PATRION yang akan menjadi karakter yang mewakili seluruh anak-anak Indonesia.”Jelasnya.
PATRION yang mengedepankan representasi daerah-daerah di Nusantara, memiliki 8 karakter jagoan superhero-nya. Beberapa karakternya yaitu PATRION KUNNA dari pulau Jawa, PATRION WABU dari DKI Jakarta, PATRION ASTA dari pulau Bali, PATRION TARAN dari pulau Sumatera, PATRION ARUN dari pulau Sulawesi, PATRION KABI dari pulau Papua, PATRION SANU dari pulau Kalimantan, dan PATRION ANTIS dari Negeri Atlantis.
Karakter-karakter tersebut digambarkan sebagai superhero yang bernuansa lokal dan memiliki kekuatan masing-masing untuk membasmi ketidakadilan dan membela kebenaran. Keberagaman latar belakang dan budaya dari PATRION tidak menjadi penghalang untuk menjadi tim yang solid dan memegang teguh Bhineka Tunggal Ika.
Selain itu, PATRION juga membuat karya produk merchandise sebagai penunjang pengenalan tentang nilai-nilai budaya Nusantara berupa produk fashion, minuman, komik, buku, dan peralatan sehari-hari. Desain produk tersebut dikemas dengan nuansa Nusantara, seperti Buku Mewarnai Kunna sebagai sarana kreativitas anak-anak.
PATRION berupaya menanamkan semangat patriotisme dan nasionalisme kepada berbagai lapisan elemen masyarakat Indonesia melalui program acara berkualitas seperti “Patrion Travel Show” yang berisi penjelajahan wilayah Nusantara, mengupas sejarah, dan keunikan budaya yang dikemas dengan kreatif, edukatif, dan informatif.
PATRION juga akan hadir di dunia virtual atau metaverse yang terhubung secara digital. Di metaverse ini para pengguna bisa menjelajahi dunia PATRION dan saling berinteraksi menggunakan avatar mereka. Cara aksesnya yaitu melalui website www.patrion.id dengan harapan PATRION bisa memenuhi kebutuhan hiburan dan pendidikan yang menyeluruh.
Kehadiran PATRION diharapkan dapat diterima oleh segenap lapisan masyarakat dan menjadi harapan besar bagi bangsa Indonesia dalam mempersiapkan generasi emas di masa depan. PATRION tidak akan lahir tanpa dukungan dari masyarakat, karena perjuangan untuk generasi mendatang adalah tugas bersama.
Baca juga “Langkah-Langkah Merespon Keluhan Pelanggan”