Semakin banyaknya brand yang beralih ke dunia digital, mengharuskan setiap bisnis untuk melakukan strategi pemasaran yang tepat dan efektif karena ketatnya persaingan. Pemasaran digital terbukti memiliki peran yang sangat besar untuk memperluas brand awareness. 

Pemilihan strategi yang tepat dan mengikuti tren populer yang menarik, bisa meningkatkan audiens dan customer convert. Berikut pembahasan mengenai strategi pemasaran digital yang bisa kamu lakukan dalam upaya mengembangkan bisnis kamu.

1. Memahami Target Audiens dengan Data dan Riset

Dalam menentukan strategi pemasaran digital, kamu sebaiknya sudah paham betul mengenai target customer yang akan disasar agar konten dan strategi yang diimplementasikan dapat diterima dengan baik dan benar-benar dibutuhkan oleh lapisan orang tertentu. 

Kamu bisa melakukan riset untuk target audiens bisnis kamu dengan menggunakan Google Analytics. Platform ini bisa membantu memahami perilaku pengunjung website, termasuk halaman yang dikunjungi, waktu yang dihabiskan, dan perangkat yang digunakan. Analisis media sosial bisa kamu lakukan melalui Instagram insights, Facebook audience, dan Twitter analytics.

2. Mengoptimalkan SEO untuk Meningkatkan Visibilitas

Dalam memaksimalkan tingkat visibilitas brand, kamu bisa mencoba memanfaatkan SEO untuk mendapatkan peringkat yang tinggi di website pencarian Google. Menggunakan SEO yang baik bisa membantu kamu reach calon pelanggan yang luas tanpa mengeluarkan biaya iklan yang besar.

Memanfaatkan SEO dengan efektif bisa kamu lakukan dengan melakukan riset keyword yang relevan menggunakan Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci yang banyak dicari orang. Selanjutnya, kamu bisa mengoptimasi on-page SEO dengan menggunakan meta tags, alt text pada gambar, dan URL yang ramah SEO.

3. Memanfaatkan Media Sosial sebagai Alat Promosi

Di era digital semua orang mulai menggunakan media sosial. Segala aspek kehidupan mulai di-digitalisasi untuk mendapatkan kemudahan. Media sosial dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk pemasaran digital. Tidak hanya meningkatkan brand awareness, media sosial juga bisa mengkonversi audiens menjadi pelanggan.

Cara memanfaatkan media sosial untuk bisnis yaitu pertama, pilihlah platform yang sesuai untuk bisnis kamu seperti Instagram, Tiktok, atau Linkedin yang lebih cocok untuk B2B. Pastikan untuk membuat konten yang berkualitas dengan mengkombinasikan gambar, video, infografis yang aesthetic untuk menarik perhatian audiens. 

Saat mengunggah postingan, gunakanlah hashtag yang tepat untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Untuk mendekatkan brand kepada calon pelanggan, kamu bisa membalas komentar dan DM dengan ramah dan friendly, melakukan live session untuk membangun koneksi dengan pelanggan.

4. Menggunakan Email Marketing untuk Menjaga Hubungan dengan Pelanggan

Di saat kebanyakan brand mengutamakan media sosial sebagai alat pemasaran, sejatinya email masih menjadi salah satu strategi pemasaran digital yang efektif. Meskipun begitu, terkadang Email yang masuk di akun beberapa orang bisa masuk ke kotak spam dan tidak terbaca. Maka dari itu, diperlukan strategi yang tepat.

Pastikan untuk membuat teks email dengan menyebut nama penerima agar terasa lebih personal dan spesial. Buatlah subjek yang menarik agar penerima tertarik untuk membukanya saat muncul di kolom notifikasi. Gunakan CTA yang jelas agar penerima bisa tergerak untuk langsung melakukan sesuatu, dan jangan lupa untuk menggunakan otomatisasi email. 

5. Bekerja Sama dengan Influencer Marketing

Tak dipungkiri, saat ini banyak orang yang tergerak dan terpengaruh oleh promosi dan approval suatu produk atau jasa dari influencer yang terpercaya. Kamu bisa melakukan kerja sama dengan influencer yang memiliki reputasi baik untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun kepercayaan.

Cara memilih influencer yang tepat dengan bisnis kamu yaitu dengan memilih influencer yang sering membahas tentang bidang yang sesuai dengan niche bisnis kamu, pastikan influencer yang dipilih memiliki engagement tinggi dengan pengikutnya. Kamu bisa memulai dengan menggunakan micro influencer dengan 10.000-50.000 pengikut dan memiliki audiens yang lebih loyal.

6. Menjalankan Iklan Digital yang Tepat Sasaran

Menginvestasikan modal untuk iklan berbayar bisa kamu lakukan untuk mendapatkan hasil pemasaran yang maksimal. Iklan digital memungkinkan bisnis kamu untuk menjangkau audiens yang lebih spesifik berdasarkan lokasi, usia, minat, dan perilaku belanja. 

Kamu bisa mencoba Google Ads untuk menarik pelanggan yang sedang mencari produk atau jasa tertentu, Facebook dan Instagram Ads bisa berguna untuk meningkatkan brand awareness dan interaksi dengan calon pelanggan. Selain itu, Youtube Ads sangat efektif untuk pemasaran berbasis video.

Memahami target, mengoptimalkan konten, dan terus memantau performa pemasaran, bisnis kamu dapat berkembang lebih cepat dengan efektif. Baca juga “Kamu Mau Jadi Pengusaha? Ini Jurusan Kuliah yang Cocok”