
Banyak gen z yang memutuskan untuk tinggal sendiri, entah karena alasan pendidikan, pekerjaan, atau keinginan untuk lepas dari kenyamanan rumah. Meskipun terlihat mandiri dan settle, ada sisi lain yang bisa memberikan tekanan mental, beban finansial, dan tantangan hidup yang terkadang terlalu berat untuk ditanggung sendiri.
Tantangan Gen Z Saat Hidup Sendiri
Memilih hidup sendiri dan jauh dari keluarga dipengaruhi faktor yang berbeda-beda setiap orang. Biasanya merantau ke daerah lain disebabkan karena faktor pendidikan dan karier yang lebih baik, keinginan bebas dari aturan rumah, dan mencari jati diri. Meski sudah berhasil memilih, namun tantangan juga bisa ditemukan saat hidup sendiri.
1. Biaya Hidup yang Tak Terduga
Masalah keuangan sering kali terjadi bagi orang-orang yang tinggal sendirian. Banyak gen z yang mengira uang bulanan akan cukup, tapi kenyataannya sering kali jauh dari ekspektasi. Biaya sewa kamar, listrik, air, internet, transportasi, makan, hingga kebutuhan mendesak seperti obat atau peralatan mandi bisa menguras dompet lebih cepat dari yang diperkirakan.
Selain itu, kejadian tidak terduga seperti alat elektronik rusak atau kendaraan mogok biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini memaksa gen z untuk belajar lebih tentang manajemen keuangan dan menyesuaikan kondisi keuangan dengan gaya hidup yang dijalani.
2. Kesepian dan Tekanan Mental
Gen z yang saat ini masih tergolong sebagai anak muda umumnya merasa kehidupannya tidak ingin diatur dan dikekang oleh orang tua. Walaupun terkesan menyenangkan, hidup sendiri bisa menjadi sangat sepi. Kesendirian ini bisa memicu rasa hampa, overthinking, bahkan depresi.
Selain itu, perasaan negatif ini bisa diperparah dengan tekanan dari luar seperti tuntutan tugas, target kerja, lingkungan baru yang asing, dan ekspektasi dari orang tua. Banyak gen z merasa tertekan untuk selalu terlihat “sukses” di luar, padahal di dalam hati mereka sedang berjuang keras untuk bertahan.
3. Manajemen Waktu dan Tanggung Jawab
Sebelum hidup sendiri, kebanyakan gen z terbiasa dengan adanya peran ibu atau bantuan dari asisten rumah tangga dalam mengurus semua hal. Tapi saat hidup sendiri, semua beban itu harus dilakukan mereka sendiri. Mulai dari bangun pagi sendiri, masak sendiri, bersih-bersih kamar sendiri, bahkan menyetrika baju sendiri.
Melakukan urusan rumah sebenarnya terdengar sederhana, namun di saat ada beban lain seperti akademik atau pekerjaan, hal ini bisa terasa sangat melelahkan. Manajemen waktu sangat diperlukan agar segala keperluan bisa diselesaikan tepat waktu.
Solusi untuk Tantangan Hidup Mandiri
Dalam menjalani hidup sendiri, sebagian orang memerlukan waktu untuk adaptasi dalam keseharian yang baru. Tentunya ini bukan hal yang mudah dan bisa dituntaskan dalam waktu yang cepat. Berikut beberapa solusi untuk tantangan tersebut.
Atur Budget Bulanan
Gen z yang memulai hidup sendiri harus bisa me-manage keuangannya agar tetap teratur dan tercukupi. Mereka perlu belajar mencatat pengeluaran, membuat anggaran makan mingguan, bahkan mulai membandingkan harga antara minimarket satu dengan yang lain.
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi manajemen keuangan seperti Money Lover, DompetKu, atau Excel sederhana. Gaya hidup minimalis butuh diterapkan untuk lebih berhemat. Memasak sendiri, membawa bekal, dan mencari diskon bisa menjadi cara hidup sehari-hari.
Bangun Support System
Agar tidak merasa kesepian, kamu bisa membangun hubungan yang kuat dengan orang sekitar seperti teman atau rekan kerja. Menjalin pertemanan bisa membantu kamu untuk berbagi beban, mendapatkan rasa aman, dan kebersamaan.
Di era digital ini, kamu bisa aktif mencari forum atau grup online yang bisa menjadi tempat curhat atau berbagi tips seperti di Twitter, Discord, atau komunitas Reddit lokal.
Andalkan Teknologi
Dalam segala aspek kehidupan kamu bisa memanfaatkan teknologi. Mulai dari memesan makanan, belanja kebutuhan, hingga laundry yang bisa dilakukan dari ponsel. Selain itu, kamu bisa mengatur jadwal kerja atau pengingat waktu ibadah dari berbagai aplikasi yang ada.
Adaptasi ini membuat kamu tetap produktif dan efisien, meskipun harus menjalani hidup yang serba sendiri.
Hidup mandiri di kota bukan sekadar soal tinggal di tempat baru. Ini adalah perjalanan penuh pelajaran, kesalahan, penyesuaian, dan pertumbuhan. Bagi gen z, pengalaman ngekos bukan hanya soal bertahan, tapi juga tentang mengenali kapasitas diri, membangun daya tahan, dan menjadi versi terbaik dari diri mereka.
Baca juga “Fakta Menarik Roller Skate Jadi Tren Olahraga Favorit Gen Z”