Tidak jarang seseorang memiliki perasaan negatif dalam dirinya saat mengalami situasi tertentu. Perasaan yang sering kali terasa yaitu rasa tidak pernah puas dalam segala aspek kehidupan seperti pencapaian, finansial, dan hubungan antarmanusia. 

Meskipun kebanyakan orang realitanya sudah memiliki banyak hal, namun masih merasa bahwa hatinya tetap kosong dan tidak cukup. Perasaan tidak pernah puas bukan hanya sebagai ambisi atau motivasi untuk berkembang, melainkan rasa hampa yang terus hadir, bahkan setelah target telah tercapai.

Penyebab Munculnya Perasaan Tidak Pernah Puas

Nyatanya perasaan tidak puas bukanlah hal yang tiba-tiba saja muncul, melainkan ada penyebabnya. Ada beberapa faktor pemicunya, baik dari dalam diri maupun dari pengaruh luar.

1. Pengaruh Lingkungan Sosial dan Budaya

Seiring bertambahnya usia, tidak jarang lingkungan keluarga maupun pertemanan akan mulai menghakimi seseorang berdasarkan kesuksesan. Hal ini bisa dilihat dari penghasilan, status sosial, karir, penampilan, dan pencapaian.

Fenomena ini akan menimbulkan adanya rasa kompetitif dan keyakinan bahwa seseorang harus bisa menjadi “lebih” dari orang lain. Ini berakibat pada timbulnya perasaan selalu kurang dan terjebak di dalam siklus perbandingan sosial yang tidak sehat. 

2. Pola Pikir Perfeksionis

Dalam lingkungan pertemanan atau kerja, sering ditemukan orang yang memiliki sifat perfeksionis. Mereka biasanya tidak mudah puas dengan suatu pekerjaan, dan menuntut hasil yang sesuai dengan ekspektasi pribadinya. 

Bagi beberapa orang, perfeksionis dianggap sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik, padahal perfeksionisme yang tidak sehat justru dapat mendorong seseorang menjadi selalu merasa gagal. Hal ini karena orang tersebut memiliki standar yang terlalu tinggi dan hasil yang didapat tidak pernah sesuai ekspektasi.

3. Kurangnya Rasa Syukur dan Self-Awareness

Tanpa disadari, sebenarnya dalam hidup mereka sering mengalami kebaikan dan keberhasilan. Segala hal yang terjadi sejatinya bisa disyukuri walaupun sekecil apapun. Namun, sering kali seseorang malah fokus pada kekurangan dan kegagalan. 

Hal ini sangat disayangkan karena sangat sedikit orang yang terbiasa untuk bersyukur. Ketika seseorang tidak merasa bersyukur, maka yang dirasakan hanyalah kekosongan dan seolah hidup tidak berarti apa-apa.

4. Media Sosial dan Budaya Perbandingan

Pengaruh dari media sosial nyatanya lebih besar yang dibayangkan. Media sosial dapat memengaruhi kehidupan orang mulai dari lifestyle, pola pikir, hingga pedoman kehidupan. Saat scroll media sosial, seseorang dengan mudah melihat pencapaian, kemewahan, dan kebahagiaan teman dan orang lain.

Padahal, di balik gemerlapnya kehidupan terdapat kenyataan yang tidak seindah di layar gadget. Kesenangan yang dibagikan melalui media sosial dapat menciptakan ilusi bahwa hidup seseorang sudah “ketinggalan” dan tidak lebih baik dari orang lain.

Cara Mengatasi Perasaan Tidak Pernah Puas

Untungnya, perasaan ini dapat diatasi dan diubah menjadi kekuatan positif dalam diri kamu. Berikut beberapa langkah untuk mengatasinya.

  • Latihan bersyukur: Coba untuk mensyukuri semua hal yang terjadi setiap hari dapat membiasakan otak untuk melihat segala hal dari sisi positif.
  • Menetapkan ekspektasi realistis: Kenali batas kemampuanmu dan belajar menerima kenyataan. Tidak semua hal harus dilakukan dengan sempurna.
  • Penerimaan diri: Janganlah bersikap terlalu keras terhadap diri sendiri, semua orang pasti pernah mengalami kegagalan dan itu adalah hal yang wajar.
  • Kurangi paparan media sosial yang toxic: Kurangi waktu scroll media sosial dan mulailah mengikuti akun-akun yang dapat memberi pengaruh positif.

Tanda-Tanda Kamu Memiliki Perasaan yang Tidak Pernah Puas

Sebagian orang terkadang tidak sadar bahwa dirinya memiliki perasaan tidak puas. Maka dari itu, mengetahui tanda-tandanya sangatlah penting.

  • Selalu merasa iri pada pencapaian orang lain.
  • Sering merasa bahwa hidup orang lain lebih baik.
  • Cepat merasa bosan walau sudah mendapatkan hal yang diinginkan.
  • Merasa harus selalu membuktikan diri kepada orang lain.

Perasaan tidak pernah puas adalah tantangan emosional yang dialami oleh banyak orang. Jadi kamu tidak perlu merasa sendirian, dan bisa segera mengatasi hal tersebut. Baca juga “Cara Mengenali Diri Sendiri agar Hidup Lebih Bermakna”