Faktanya, overthinking tidak selalu terlihat negatif. Dalam beberapa kondisi, justru overthinking bisa menjadi bentuk dedikasi, perfeksionisme, dan keseriusan dalam bekerja. Namun, hal itu bisa menjadi bentuk produktivitas palsu yang membuat kerja keras kamu menjadi sia-sia.

Produktivitas Palsu

Produktivitas palsu terjadi ketika seseorang merasa sibuk, tetapi tidak benar-benar produktif. Produktivitas palsu dapat menghabiskan energi seseorang untuk memikirkan, merencanakan, dan menyempurnakan suatu pekerjaan, tetapi sedikit sekali tindakan nyata yang dilakukan.

Hal ini sangat umum terjadi bagi orang-orang yang mengalami overthinking. Contoh dari produktivitas palsu akibat overthinking yaitu menghabiskan berjam-jam untuk memilih font atau warna dari visual presentasi dibandingkan fokus pada isi materinya, menunda keputusan penting karena merasa belum siap, dan membuat to do list tetapi tidak memulai satu pun.

Dampak Negatif Produktivitas Palsu

Produktivitas palsu bisa sangat berbahaya karena membuat seseorang terjebak dalam ilusi kemajuan. Orang tersebut akan merasa bahwa ia sudah bekerja keras, padahal realitanya hanya berputar-putar dalam pikiran yang tidak kunjung dilakukan.

Lama kelamaan hal ini bisa menyebabkan frustasi karena hasil tidak sebanding dengan usaha, kehilangan motivasi, dan meragukan kemampuan diri sendiri. Sayangnya, terkadang lingkungan sekitar ikut menormalkan hal ini dengan anggapan bahwa dia bekerja sangat keras, sampai lupa waktu. 

Penyebab Overthinking 

Penyebab terjadinya overthinking bisa karena berbagai hal, kondisi psikologis seperti kecemasan dan depresi bisa menjadi penyebab umum overthinking. Orang yang mengalami gangguan kecemasan cenderung menganalisis sesuatu secara berlebihan karena takut terjadi kesalahan atau penolakan.

Orang yang mengalami kegagalan di masa lalu bisa merasakan trauma dan menjadi overthinking. Ketakutan akan mengulang kesalahan seperti di masa lalu membuat orang tersebut trauma. Tuntutan dan ekspektasi dari orang sekitar juga bisa menjadi salah satu penyebab overthinking.

Cara Mengatasi Overthinking secara Efektif

Overthinking bisa memengaruhi kualitas hidup, produktivitas, dan kesehatan mental. Tak perlu khawatir, karena overthinking dapat diatasi dengan cara-cara berikut.

  • Meditasi: Latihan mindfulness dapat membantu kamu fokus lebih mudah. Meditasi terbukti efektif untuk menenangkan pikiran dan menurunkan tingkat stres.
  • Menulis jurnal: Cara ini ampuh untuk seseorang mengekspresikan pikiran melalui menulis, sehingga orang tersebut bisa melihat masalah dengan lebih jernih dan objektif.
  • Konsultasi dengan profesional: Berkonsultasi dengan psikolog nyatanya bisa menjadi langkah awal untuk mengendalikan overthinking.
  • Membangun pola pikir positif: Hal ini bisa dilakukan dengan menanamkan pikiran positif, belajar menerima ketidaksempurnaan, dan menghargai proses.

Mengenali penyebab dan dampak dari overthinking bisa menjadi langkah awal untuk mengatasi perasaan negatif. Hal ini bisa membuat kamu bisa hidup lebih tenang, fokus, dan bahagia. Baca juga Merasa Gak Punya Hobi? Ini 5 Tips Menemukan Passion Kamu