Dalam beberapa masalah finansial, memulai bisnis bisa menjadi solusi untuk hal tersebut. Misal bagi orang yang memiliki modal yang cukup dan mulai bosan dengan bekerja kantoran. Atau lansia yang ingin memiliki penghasilan tetapi tidak bisa lagi bekerja kantoran. Meski begitu, masalah utama dari bisnis yang sering ditemui yaitu dana.

Tidak semua orang memiliki nasib yang cukup beruntung untuk memiliki dana cukup untuk memulai bisnis. Bagi orang yang memiliki dana pun, terkadang mereka kesulitan dalam mengelola perputaran modal bisnisnya. Artikel ini akan membahas seputar masalah pengelolaan modal di dalam suatu bisnis.

Tips Hemat di Awal Memulai Bisnis

Suatu bisnis bisa berjalan dengan baik tanpa modal awal yang terlalu banyak. Kamu bisa memaksimalkan strategi bisnis dan mengelola modal dengan berhemat agar tidak muncul masalah finansial di kemudian hari. Berikut beberapa tips agar kamu bisa mengembangkan bisnis dengan modal yang terbatas.

1. Mulai Bisnis dengan Modal yang Minim

Tak dapat dipungkiri kalau selama ini banyak pengusaha sukses yang dimulai dari modal besar dan kondisi finansial yang stabil, jadi mereka tidak merasa khawatir dalam mengeluarkan uang modal. Namun, bagi orang yang memiliki dana kecil, menjalankan bisnis juga merupakan pilihan yang potensial.

Bagi kamu yang memiliki modal atau dana yang kecil, kamu bisa mencoba beberapa model bisnis seperti dropshipping. Dropshipping dilakukan dengan menjual produk tanpa perlu menyediakan stok barang sendiri. Sistem bisnis ini dilakukan dengan cara supplier akan mengirimkan barang langsung ke pelanggan atas nama bisnis kamu.

Selain itu, kamu bisa mencoba membuat bisnis jasa freelance dengan menawarkan keahlian yang kamu miliki seperti desain grafis, penulisan, atau programming. Jasa freelance akan sangat dibutuhkan sebagian bisnis yang tidak memiliki kantor atau karyawan.

Bisnis digital bisa kamu jalankan dengan mengandalkan wifi di rumah. Kamu bisa membuat kursus online, menjual e-book, atau jasa konsultasi tanpa perlu biaya produksi fisik.

2. Gunakan Peralatan dan Sumber Daya yang Dimiliki

Pastikan kamu cek terlebih dahulu peralatan dan perlengkapan yang kamu sudah miliki, siapa tahu beberapa dari barang tersebut masih bisa digunakan, sehingga kamu tidak perlu membeli yang baru. Kalau bisnis kamu membutuhkan komputer, kamu bisa menggunakan laptop yang sudah kamu miliki.

Jika ingin membuat konten, kamu bisa menggunakan kamera ponsel daripada membeli kamera profesional. Kamera ponsel saat ini sudah .

3. Manfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran Gratis

Pemasaran adalah aspek krusial yang sangat penting bagi berjalannya bisnis. Namun, pemasaran yang kamu lakukan tidak harus mahal. Kamu bisa maksimalkan pemasaran dengan strategi yang tepat dan gratis. Salah satunya media sosial.

Buatlah konten promosi produk dan jasa yang berkualitas dan sesuai dengan target audiens. Pastikan untuk mempertimbangkan perilaku konsumen dan aspek jenis kelamin, umur, dan geografi dalam membuat konten. Membuat konten yang riding the wave atau mengikuti tren saat ini bisa membantu memperluas brand awareness.

memiliki kualitas yang bagus dan lebih praktis untuk digunakan. Dalam pengiriman barang, kamu bisa memanfaatkan jasa ekspedisi yang terjangkau daripada menyewa gudang sendiri.

Kamu bisa memanfaatkan anggaran yang ada untuk memaksimalkan fokus kepada hal yang lebih penting, seperti pemasaran dan pengembangan produk

Jangan lupa untuk membangun interaksi dengan pelanggan melalui komentar, DM, dan giveaway untuk membuat bonding dengan audiens. Unggah postingan secara rutiin agar pemasaran organik bisa lebih efektif, tanpa harus mengeluarkan biaya iklan berbayar.

4. Kolaborasi dengan Mitra atau Influencer Lokal

Kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan kolaborasi dengan mitra bisnis atau influencer lokal yang sesuai dengan target pasar bisnis kamu. Beberapa strategi yang bisa dilakukan yaitu affiliate marketing, dimana influencer akan dibayar berdasarkan hasil penjualan yang mereka bawa dari produk tertentu.

Selain itu, cross-promotion yang saling mempromosikan produk/jasa dengan bisnis lain yang memiliki audiens serupa bisa kamu terapkan untuk meningkatkan jangkauan bisnis satu sama lain. Mengadakan giveaway beberapa kali selama waktu tertentu bisa meningkatkan antusiasme calon pelanggan dengan hadiah yang disponsori bersama mitra bisnis.

5. Sewa atau Gunakan Ruang Kerja Bersama

Dalam menjalankan bisnis, kamu tidak perlu terburu-buru menyewa atau membeli ruko atau kantor sendiri. Jika membutuhkan tempat fisik untuk pertemuan atau bekerja, kamu bisa menggunakan co-working space

Co-working space memiliki beberapa kelebihan di antaranya, menawarkan biaya yang lebih murah, fasilitas yang lengkap seperti internet cepat, ruang meeting, dan pantry, dan meningkatkan peluang untuk memperluas relasi dengan bertemu pebisnis lain.

Langkah Awal Memulai Bisnis dengan Modal Terbatas

Sejatinya, setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam menjalankan bisnis. Namun, kendala dana sering dianggap sebagai tantangan besar. Padahal, dengan modal yang terbatas, kamu bisa menjalankan bisnis kamu sendiri lho. 

Dana yang terbatas, dapat menjadi penyokong bisnis yang sukses jika dikelola dengan baik. Sama halnya dengan dana yang mencukupi jumlahnya, jika kamu tidak mengelolanya dengan baik, hal itu bisa berpotensi pada runtuhnya bisnis. 

Mulailah bisnis kamu dari skala kecil, jangan terburu-buru membuat bisnis yang makro dan mewah, sejatinya, bisnis yang besar bisa didapatkan dari kesabaran dan usaha. Gunakanlah keuntungan awal yang kamu dapatkan untuk investasi kembali ke bisnis agar pertumbuhan bisa lebih sehat. 

Untuk memperluas jaringan dan relasi, kamu bisa bergabung dengan komunitas bisnis online atau pun offline. Berinteraksi dengan sesama pengusaha dapat membuka peluang kolaborasi, mentoring, dan kesempatan pendanaan gratis tanpa harus mencari pinjaman modal seperti hibah dan program inkubator bisnis.

Memulai bisnis tidak harus dengan modal yang besar, kamu bisa menjalankan bisnis yang sukses dengan modal awal yang kecil, asalkan dengan strategi yang tepat. Baca juga Tips Mengembangkan Mindset Pengusaha