
Perasaan minder bisa saja muncul secara tiba-tiba karena seseorang melihat unggahan teman di media sosial, atau mendengar cerita kesuksesan orang lain. Perasaan ini wajar dialami, sebagai respon emosional yang muncul saat seseorang membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain.
Bahkan tanpa sadar, keluarga atau lingkungan sekitar dapat berkontribusi pada rasa minder. Kalimat yang memicu perasaan minder yaitu bisa seperti pertanyaan tentang karir atau hubungan asmara yang terdengar sepele, namun sangat membebani.
Cara Ampuh agar Tidak Minder Saat Melihat Kesuksesan Orang Lain
Saat seseorang terus-menerus merasa bahwa dirinya kurang, ia akan mulai kehilangan kepercayaan pada diri sendiri. Pastinya hal ini jangan sampai terjadi, maka atasi perasaan minder dengan cara berikut.
1. Ubah Mindset
Saat mendengar orang lain sudah bisa sukses di umur yang dini, mungkin kamu suka membandingkan dirimu yang sudah berumur, namun belum juga mencapai apa yang diinginkan. Kamu perlu meyakinkan diri kalau pencapaian orang lain tidak memiliki pengaruh terhadap hidup kamu, teruskanlah hidup di jalanmu karena pada akhirnya setiap orang akan mengurusi urusannya masing-masing.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki garis start yang berbeda-beda. Bisa jadi saat ini kamu baru memulai, sementara teman kamu sudah setengah jalan. Namun hal itu bukan berarti kamu kalah, hidup bukanlah perlombaan siapa yang paling cepat. Melainkan kamu bisa sampai tujuan dengan usaha kamu sendiri.
2. Nikmati Prosesmu Sendiri
Teruskan perjalanan hidup kamu dengan sepenuh hati dengan prinsip yang teguh walaupun diterpa dengan berbagai masalah. Percayalah kalau segala tantangan yang kamu alami bisa membentuk diri kamu menjadi pribadi yang lebih berkualitas.
Tidak ada proses yang sempurna, kesalahan adalah hal yang normal untuk dialami. Di saat kamu sudah mencapai target dan kesuksesan, kamu akan merasa bangga terhadap diri kamu sendiri.
3. Detoks Media Sosial
Media sosial seharusnya menjadi platform berkarya, berekspresi, dan hiburan. Namun kalau kamu merasa malah overthinking, merasa kecil, dan tidak pede, nggak ada salahnya untuk ambil jeda. Di saat kamu tidak melihat pencapaian dan kesuksesan orang lain, rasa membandingkan diri sendiri akan menurun.
Saat beristirahat dari media sosial, kamu bisa mengisi waktu dengan hal-hal yang kamu suka. Mencoba hal baru untuk meningkatkan keahlian dan mengeksplor passion yang belum kamu ketahui sebelumnya.
4. Jadikan Iri sebagai Pembangun Semangat
Rasa iri bukan selalu menjadi hal yang buruk jika bisa dikelola dengan baik. Daripada merasakan iri dan menyalahkan diri sendiri, jadikan hal itu sebagai motivasi. Percayalah pada diri sendiri kalau kamu bisa mencapai hal yang kamu inginkan sebagaimana orang lain juga bisa.
Kamu bisa melihat pencapaian dan perjalanan hidup orang lain sebagai pembelajaran. Lakukan hal baik yang mereka lakukan, dan hindari langkah negatif yang bisa menghambat kesuksesan kamu.
5. Curhat ke Profesional
Kalau perasaan minder kamu lama-kelamaan masih ada dan mengganggu keseharian kamu, mungkin sudah saatnya mendapat bantuan profesional dari psikolog. Walaupun saat ini sentimen negatif dan dianggap aneh masih ada di lingkungan sekitar, namun datang ke psikolog di saat yang dibutuhkan adalah keputusan bijak.
Jangan takut dan khawatir akan opini orang lain, justru itu adalah bentuk keberanian dan kepedulian terhadap kesehatan mental kamu.
Perasaan minder adalah sinyal bahwa ada hal di dalam diri yang perlu disadari, dipahami, dan disembuhkan. Ingatlah kalau kamu tidak harus menjadi sempurna untuk merasa berharga. Baca juga “Cara Mengenali Value dalam Diri dan Membangun Prinsip Hidup”