
Banyak orang yang sebenarnya memiliki impian untuk menjadi seorang pengusaha. Namun memiliki kendala dari aspek finansial yaitu modal. Bahkan ada beberapa orang yang bekerja menjadi karyawan lebih dulu selama bertahun-tahun untuk mengumpulkan modal bisnis.
Tak dapat dipungkiri kalau modal ada fondasi utama untuk lancarnya operasional bisnis, mulai dari proses produksi sampai pemasaran. Namun, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk memulai bisnis.
Cara Mendapatkan Modal
Bisnis yang baik adalah yang memiliki dana cukup dan dikelola dengan baik. Untuk mewujudkan bisnis yang bisa menjalankan operasionalnya dengan baik, pengusaha harus mengumpulkan modal awal terlebih dahulu. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan modal:
1. Modal Pribadi
Cara mendapatkan modal yang paling mendasar dan minim risiko yaitu menggunakan modal pribadi. Modal pribadi tidak membebankan seseorang untuk membayar utang karena seluruh uang atau aset yang dimiliki adalah milik pribadi.
Kamu bisa mulai menyisihkan uang dari penghasilan kamu sebelumnya seperti saat bekerja menjadi karyawan untuk memulai bisnis. Selain itu, kamu bisa menjual barang pribadi yang tidak digunakan lagi untuk dana alternatif. Kamu juga bisa memulai bisnis dengan skala kecil terlebih dahulu untuk mengumpulkan modal, gunakan media sosialmu untuk platform promosi.
Kekurangan dari modal ini yaitu terbatasnya jumlah dan yang tersedia, mungkin saja tidak cukup untuk mendukung operasional bisnis dalam jangka panjang.
2. Pinjaman Keluarga atau Teman
Pilihan cara yang kedua yaitu kamu bisa meminjam uang dengan cepat tanpa bunga yang tinggi. Namun, harus tetap hati-hati dan menepati janji untuk mengembalikan dananya di waktu yang ditentukan agar tidak merusak hubungan dan menjaga kepercayaan kedua belah pihak.
Sebaiknya kamu membuat kesepakatan tertulis yang berisi jumlah pinjaman, konsekuensi keterlambatan, jangka waktu, dan cara pengembalian. Pastikan untuk mendiskusikan perjanjian dengan terbuka tentang risiko dan peluang bisnis yang akan dijalankan.
3. Pinjaman Bank
Untuk menjalankan bisnis yang besar, maka dibutuhkan modal yang besar pula, kamu bisa mengajukan pinjaman ke bank. Beberapa bank ada yang menawarkan pinjaman dengan bunga rendah untuk usaha kecil.
Pastikan untuk menyiapkan proposal bisnis yang berisi gambaran usaha, rencana keuangan, dan keuntungan. Kamu juga harus memiliki rekam jejak kredit yang baik untuk meningkatkan peluang pinjaman disetujui oleh bank.
4. Program Pemerintah
Jika cara-cara di atas kurang sesuai dengan minatmu, kamu bisa memanfaatkan program-program kewirausahaan dari pemerintah yang gratis untuk mendapatkan modal dan mempelajari berbagai ilmu tentang dunia bisnis. Program bantuan modal yang disediakan oleh pemerintah bisa menjadi pilihan bagi kamu untuk mendapatkan modal usaha.
Cari informasi lengkapnya tentang informasi ini di website pemerintah atau dinas terkait. Jangan lupa untuk menyiapkan dokumen-dokumen administratif yang diperlukan. Ikuti program pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk mengambangkan pengetahuanmu.
Menentukan Kebutuhan Modal Awal
Sebelum kamu mencari modal untuk bisnis, sebaiknya kamu menentukan terlebih dahulu kebutuhan modal secara jelas dan spesifik. Mulailah dari menghitung semua biaya yang diperlukan, seperti bahan baku, sewa tempat, dan promosi.
Membuat rencana anggaran keuangan akan memudahkan kamu untuk memperkirakan dana yang dibutuhkan dan dana yang akan dikeluarkan. Prioritaskan pengeluaran yang benar-benar penting agar modal bisa digunakan dengan efektif.
Jangan lupa untuk menyisihkan dana darurat agar dapat digunakan untuk membayar biaya tak terduga di kemudian hari. Mengkategorikan anggaran ke dalam operasional, pemasaran, dan pengembangan bisa membantu kamu memperkirakan dana dengan lebih akurat.
Alternatif Modal Tanpa Uang Besar
Bagi kamu yang ingin menjalankan bisnis tanpa modal besar dan minim risiko kerugian, kamu bisa mencoba beberapa alternatif. Bisnis ini dapat dijalankan dengan sistem pre-order, dropshipping, atau titip jual.
Beberapa metode ini bisa dijalankan tanpa stok dalam jumlah besar, sehingga terhindar dari risiko kerugian. Contoh bisnis ini yaitu dropship produk fashion, pre-order makanan homemade, dan titip jual produk buatanmu di toko offline.
Itulah pembahasan mengenai beberapa cara untuk mendapatkan modal. Kamu bisa memilih caranya sesuai dengan kebutuhan bisnis dan kemampuanmu. Penting untuk mengelola modal sebaik mungkin untuk mewujudkan bisnis yang berkembang dan berkelanjutan. Baca juga “Dampak K-Beauty terhadap Industri Kosmetik Lokal”