Pernah nggak merasa lelah tanpa tahu kenapa, overthinking terus menjelang malam, dan gelisah tanpa sebab padahal semua berjalan baik-baik saja. Bisa jadi itu tanda anxiety. Anxiety merupakan kondisi alami respon tubuh terhadap stres atau ancaman yang dirasakan dimana munculnya perasaan gugup, gelisah, atau cemas berlebihan.
Namun, ketika kecemasan terjadi secara berlebihan kondisi ini dapat mengganggu kesehatan mental. Berikut tujuh tanda terjebak dalam anxiety yang nggak disadari.
Tanda-Tanda Anxiety Yang Sering Nggak Disadari
Tidak semua kecemasan terlihat jelas. Menyadari tanda-tandanya sejak awal dapat membantu mencegah kecemasan berkembang lebih jauh.
1. Penuh kekhawatiran
Setiap keputusan kecil terasa berat karena takut nggak sesuai dengan harapan bahkan hal kecil seperti memilih tempat makan bisa saja memicu stres. Rasa takut mengecewakan orang lain atau membuat keputusan bisa menjadi beban pikiran padahal hidup nggak harus sempurna untuk terus maju dan berkembang.
2. Susah fokus dan mudah lelah secara mental
Bisa duduk berjam-jam depan laptop, tetapi nggak menyelesaikan apapun. Pikiran terus memutar skenario terburuk yang belum tentu terjadi, membuat otak terasa penuh padahal belum melakukan apa-apa. Akhirnya, badan lelah, mood turun, dan jadi nggak produktif.
3. Overthinking sebelum tidur
Begitu rebahan, setiap malam otak nggak bisa berhenti mikir. Muncul pertanyaan “gimana kalau nanti gagal?”, “kalau ga berhasil gimana”, dan berbagai kemungkinan lainnya yang belum tentu terjadi sampai akhirnya susah tidur dan ketika bangunpun tubuh sudah merasa lelah.
4. Selalu mencari validasi
Perasaan baru tenang rasanya kalau ada orang lain yang bilang “bagus kok” atau “ nggak apa-apa”, tetapi ketika respons yang diharapkan nggak sesuai, langsung muncul rasa gagal atau nggak cukup bahkan merasa nggak berharga. Seolah nilai diri bergantung sepenuhnya pada seseorang.
5. Takut akan tantangan baru
Bukan karena malas, tetapi ada perasaan takut gagal yang besar. Pikiran selalu dipenuhi kalimat seperti “nggak akan bisa” atau “nanti bikin malu”. Padahal belum dicoba, justru rasa keberanian tumbuh dari mencoba hal baru karena tidak semua hal hasilnya harus sempurna.
6. Detak Jantung Cepat Saat Menghadapi Tekanan
Terkadang ketika saat presentasi atau ingin mengambil keputusan atau berbicara di depan umum, jantung rasanya mau copot. Tangan berkeringat, nafas tidak beraturan, badan terasa tegang. Bisa jadi itu tanda tubuh bereaksi berlebihan terhadap tekanan stress meski sebenarnya situasi terkendali.
7. Selalu merasa kurang dan nggak pernah cukup
Sudah bekerja keras berusaha keras, tapi selalu merasa pencapaian masih kurang. Rasa puas nggak pernah cukup. Standar yang terlalu tinggi bisa membuat diri sendiri lupa bersyukur, seolah apapun yang dilakukan masih salah dan kurang.
Cara Meredakan Kecemasan Berlebih
Kecemasan yang muncul secara berlebihan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat pikiran terasa tidak terkendali. Ini dia beberapa cara meredakannya :
1. Prioritaskan tidur yang berkualitas
Kurang tidur dapat memperburuk kecemasan dan sulit dikendalikan. Istirahat idealnya berlangsung sekitar 7 jam agar tubuh dan pikiran sempat pulih. Usahakan Menciptakan rutinitas tidur yang tenang dan minim distraksi agar dapat beristirahat dengan baik.
2. Fokus pada aktivitas yang dijalani
Ketika merasa cemas, fokus akan terganggu. Biasakan untuk fokus pada hal yang akan dilakukan atau mencoba hal baru juga dapat membantu mengurangi kecemasan karena tubuh akan memproduksi hormon dopamin yang berhubungan dengan rasa senang dan bahagia.
3. Berbagi cerita dengan orang terdekat
Berbagi cerita dengan orang yang dipercaya dapat membantu meringankan kecemasan karena beban pikiran tidak lagi dipikul sendirian. Dukungan bisa datang dari teman dekat, keluarga, atau tenaga profesional. Berbicara dengan orang lain dapat memberi rasa aman secara emosional dan membantu melihat masalah dari perspektif yang lebih jernih.
Butuh waktu untuk menyadari bahwa kecemasan itu nyata. Langkah kecil seperti journaling, membatasi konsumsi media sosial, hingga konsultasi ke tenaga profesional bisa membantu pikiran kembali terasa aman.
Baca artikel lainnya : Cara mengatasi kesehatan mental
