
Membangun bisnis sering kali dianggap sebagai salah satu cara yang menjanjikan untuk mendapatkan suatu pendapatan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini karena menjadi pengusaha bisa kamu lakukan untuk waktu yang lama, bahkan saat sudah lanjut usia, berbeda dengan bekerja di suatu perusahaan yang umumnya terdapat batasan usia atau pensiun.
Namun dalam menjalankan bisnis, biasanya terdapat beberapa rintangan dalam mempersiapkan usaha, seperti branding, pemasaran, desain produk, sampai ke peran vitalnya yaitu supplier. Supplier adalah pihak perorangan atau perusahaan yang memasok atau menyuplai produk barang atau jasa ke bisnis lain. Banyak pengusaha yang mengalami masalah saat memilih supplier yang kurang tepat, mulai dari keterlambatan pengiriman, kualitas produk yang buruk, hingga pelayanan yang tidak profesional.
Tips Memilih Supplier yang Tepat
Mengetahui kalau supplier adalah salah satu partner strategis bisnis yang memiliki pengaruh secara langsung terhadap persepsi pelanggan, wajib bagi kamu untuk tahu tips memilih supplier yang tepat. Berikut beberapa tipsnya.
1. Pahami Kebutuhan Produk dan Target Market
Sebelum mencari supplier, sebaiknya kamu sudah menentukan apa jenis produk yang ingin kamu jual. Selain itu, melakukan riset terhadap target market juga sangat penting untuk menyesuaikan cara pemasaran dan pelayanan saat bisnis berjalan.
Tingkat kecepatan pasokan produk juga penting kamu ketahui untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Salah satu contohnya yaitu, jika kamu menjual skincare premium, kamu sebaiknya mencari supplier yang benar-benar konsisten menjaga kualitas dan memiliki sertifikasi legalitas produk.
2. Riset Mendalam dan Bandingkan Beberapa Opsi
Dalam mencari supplier, sebaiknya berhati-hati dan menjalankan riset yang mendalam. Penting bagi pengusaha untuk coba mencari supplier di berbagai platform seperti marketplace B2B, pameran dagang, dan media sosial.
Jangan lupa untuk membandingkan harga, testimoni, waktu pengiriman, dan minimum order dari berbagai supplier. Pastikan untuk tidak tergiur hanya karena harga murah, tetapi juga lihat reputasi dan ulasannya.
3. Cek Legalitas
Mengecek legalitas dan dokumen pendukung sangatlah penting, terutama untuk produk yang sensitif seperti makanan, kosmetik, atau produk elektronik. Beberapa produk ini memiliki tingkat risiko yang tinggi jika barang yang digunakan tidak berkualitas.
Pastikan supplier memiliki sertifikasi BPOM, sertifikasi halal, izin edar, atau SNI jika diperlukan. Supplier yang profesional umumnya memiliki dokumen-dokumen ini dan mau memberikannya.
4. Uji Sampel Produk
Sebagai bisnis yang akan membeli dalam kuantitas yang besar, sangat penting untuk meminta sampel dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Jangan sampai sudah terlanjur membeli dalam jumlah besar, namun saat barangnya diterima ternyata tidak berkualitas baik.
Kamu bisa menguji kualitasnya, melihat kemasan, dan merasakan pengalaman dalam memakainya. Ini bisa menjadi indikator apakah produk dari supplier pantas untuk dijual di tokomu.
5. Perhatikan Sistem Pembayaran dan Kebijakan Retur
Hal yang tidak kalah krusial dalam pemilihan supplier yaitu sistem pembayaran dan kebijakan retur, karena hal ini dapat menjadi tolak ukur kualitas supplier. Supplier yang terpercaya, memiliki sistem pembayaran yang aman dan transparan.
Pastikan untuk bertanya tentang garansi atau pengembalian jika produk rusak atau tidak sesuai, dan menanyakan syarat tertentu untuk retur. Hal ini dapat melindungi bisnismu dari risiko kerugian yang besar.
Tanda-Tanda Supplier yang Perlu Dihindari
Dalam memilih supplier, terdapat beberapa tanda-tanda yang perlu kamu hindari. Yang pertama yaitu harga yang terlalu murah tanpa adanya penjelasan yang logis, hal ini bisa terjadi karena produk tersebut tidak asli, cacat, atau stok lama.
Supplier yang bersikap tidak transparan terhadap informasi stok, sistem pengiriman, dan sulit dihubungi adalah salah satu tanda supplier yang tidak baik. Selain itu, penting untuk kamu mengecek testimoni atau reputasi supplier secara online. Hindari supplier yang tidak bisa ditemukan ulasannya di mana pun.
Pentingnya Memilih Supplier yang Tepat
Jika kamu mendapat supplier yang tidak profesional, hal itu bisa dapat berdampak pada kerugian finansial dan merusak reputasi bisnis yang baru dibangun. Tentunya hal itu bisa sangat menghambat berjalannya bisnis di awal.
Kebanyakan orang berpikir bahwa supplier hanya sebagai pihak pemasok barang. Padahal, supplier memiliki peran yang sangat krusial. Jika supplier bekerja dengan baik, maka bisnismu bisa berjalan lancar, namun jika supplier-nya bermasalah, bisnis juga dapat berjalan tidak lancar karena terhambatnya pasokan stok atau bahan baku.
Kualitas profesionalisme supplier bisa mempengaruhi kepercayaan pelanggan. Jika produk yang dipesan pelanggan rusak, tidak sesuai, atau datang terlambat, pelanggan akan memiliki persepsi yang negatif terhadap bisnis kamu.
Memulai bisnis memang penuh tantangan, apalagi saat pertama kali. Tapi dengan memilih supplier yang tepat, kamu bisa mengurangi banyak risiko sejak awal. Supplier yang baik bukan hanya mendukung bisnismu, tetapi juga tumbuh bersama. Baca juga “Cara Menghemat di Awal Bisnis”