Memulai bisnis tanpa riset pasar ibarat berlayar tanpa kompas. Riset pasar atau biasa disebut market research sangat penting untuk dilakukan saat ingin memulai bisnis. Dengan riset pasar, kamu dapat memahami kebutuhan pelanggan, mengenali pesaing, serta mengidentifikasi peluang dan tantangan di industri yang akan dimasuki. Dengan melakukan riset pasar yang tepat, kamu dapat membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan mengurangi risiko kegagalan.

Riset pasar juga menjadi kunci dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif. Mengetahui siapa target pelanggan, bagaimana perilaku mereka, serta tren yang sedang berkembang dapat membantu kamu menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan permintaan pasar. Dengan demikian, bisnis yang kamu jalankan memiliki daya saing yang lebih kuat dan peluang sukses yang lebih besar.

Cara Efektif Riset Pasar Untuk Pemula

Market research atau riset pasar biasanya dilakukan oleh seorang business development, tetapi tidak menutup kemungkinan jika kamu yang baru memulai bisnis dan melakukan riset pasar untuk menggembangkan bisnis kamu. Berikut beberapa cara efektif riset pasar untuk kamu yang baru membuka bisnis kamu: 

1. Menentukan Masalah Industri

Langkah pertama dalam riset pasar atau market research adalah mengidentifikasi masalah dalam industri. Berikut beberapa aspek untuk membantu menentukan masalah dalam industri:

  • Pasar: Mengamati perkembangan tren industri untuk menemukan kesenjangan yang bisa kamu beri solusi dengan produk atau layanan kamu.
  • Konsumen: Menggali permasalahan yang dihadapi konsumen dalam industri tertentu
  • Kompetitor: Melihat kelemahan pesaing yang dapat menjadi peluang bisnis.

Dengan memahami permasalahan yang ada dalam industri yang kamu pilih, bisnis kamu dapat menawarkan solusi yang lebih relevan dan memiliki daya saing lebih tinggi dibanding kompetitor di industri yang sama.

2. Mengumpulkan Data

Setelah kamu dapat mengidentifikasi masalah industri, langkah berikutnya adalah mengumpulkan data yang relevan untuk mendukung kamu saat riset pasar. Tahap pengumpulan data melibatkan pengumpulan informasi yang sekiranya kamu akan perlukan. 

Metode pengumpulan data yang digunakan dapat bervariasi. Kamu bisa melakukan survei, wawancara, Forum Grup Discussion (FGD),  observasi, sampai menggunakan data sekunder atau data yang sudah ada. Data yang dikumpulkan harus valid dan akurat agar dapat memberikan wawasan yang mendalam dalam menyusun strategi bisnis yang tepat.

3. Menganalisis Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menemukan pola dan tren yang bisa membantu dalam pengambilan keputusan dalam bisnis kamu. Metode analisis data yang umum digunakan dalam bisnis adalah analisis SWOT atau analisis Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman).

Analisis SWOT digunakan untuk mengevaluasi kekuatan internal dan kelemahan suatu bisnis, serta peluang dan ancaman yang dihadapi dari lingkungan internal. Dalam analisis SWOT, kekuatan dan kelemahan internal bisnis bisa diidentifikasi melalui evaluasi aspek – aspek, seperti sumber daya dan produk atau layanan. Sementara itu, peluang dan ancaman eksternal dapat berasal dari perubahan pasar sampai kompetitor.

4. Membuat Laporan & Keputusan

Setelah melakukan analisis data, tahap terakhir dalam melakukan riset pasar adalah menyusun laporan yang berisi ringkasan temuan serta membuat keputusan berdasarkan hasil analisis. Laporan ini harus memberikan informasi yang relevan dan praktis supaya dapat digunakan untuk mengambil keputusan untuk bisnis kamu.

Keputusan yang diambil berdasarkan laporan ini akan menjadi pedoman dalam menjalankan bisnis secara efektif dan efisien yang akan kamu jalani. Hasil dari riset pasar akan diketahui keinginan pembelian konsumen atau memberikan umpan balik mengenai pertumbuhan pasar. 

Pentingnya Melakukan Riset Pasar Sebelum Membuat Bisnis

Sebelum mengetahui cara efektif untuk riset pasar, kamu harus mengetahui seberapa pentingnya melakukan riset pasar. Berikut beberapa manfaat melakukan riset pasar sebelum membuat bisnis: 

1. Menentukan Segmentasi Pasar dan Target Customer

Segmentasi pasar menjadi salah satu aspek krusial dalam suatu bisnis. Secara umum, segmentasi pasar adalah mengidentifikasi target konsumen berdasarkan proses memecah kelompok heterogen dari calon konsumen menjadi kelompok yang lebih kecil. Pentingnya segmentasi pasar terletak pada beragamnya kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga menentukan segmentasi yang kurang tepat dapat menghambat pertumbuhan bisnis kamu. 

Setelah menetapkan segmen pasar, kamu harus mengetahui target customer kamu, dengan mengetahui target customer dapat membantu bisnis dalam menyesuaikan produk, layanan, dan strategi pemasaran. Salah satu cara yang efektif adalah dengan membuat buyer persona, yaitu gambaran dari pelanggan ideal berdasarkan data nyata atau asumsi yang relevan sesuai dengan industri. 

2. Mengetahui Tren Pasar dan Peluang 

Memahami tren pasar dan peluang bisnis itu sangat penting untuk memastikan usaha tetap relevan dan berkembang. Tren pasar bisa berubah seiring waktu, entah karena perubahan gaya hidup, perkembangan teknologi, atau kebiasaan belanja konsumen yang terus berkembang. Dengan ngikutin tren, bisnis bisa lebih cepat beradaptasi dan menawarkan sesuatu yang benar-benar dibutuhkan oleh customer.

Selain itu, melihat peluang bisnis juga tidak kalah penting. Terkadang terdapat celah di pasar yang belum dimanfaatkan atau ada cara baru untuk memberi solusi yang lebih baik ke konsumen. Peluang ini bisa kamu temukan dari riset pasar, ngamatin kompetitor, atau bahkan dari feedback pelanggan sendiri. Dengan memahami tren dan peluang, bisnis kamu punya kesempatan lebih besar untuk berkembang dan tetap unggul dari pesaing!

3. Mengidentifikasi Kompetitor dan Menentukan Harga

Mengetahui siapa kompetitor dalam bisnis itu sangat penting dalam menentukan strategi yang tepat. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan pesaing, kamu bisa mencari celah untuk menawarkan sesuatu yang lebih baik atau berbeda. Caranya bisa dengan menganalisis produk mereka, cara mereka memasarkan, sampai harga dari produk yang mereka jual. Dari situ, kamu bisa belajar apa yang berhasil dan apa yang bisa kamu tingkatkan di bisnismu sendiri!

Setelah memahami kompetitor, langkah berikutnya adalah menentukan harga yang pas. Harga bukan cuman soal murah atau mahal, tetapi juga harus sesuai dengan nilai yang kamu tawarkan ke pelanggan. Dengan melakukan riset pasar, seperti mengetahui berapa yang customer siap bayar, itu dapat membantu kamu untuk menentukan harga yang tepat.

Bisa kamu lihat kalau riset pasar sangat penting untuk kamu yang ingin memulai bisnis. Dengan riset pasar, bisnis kamu akan memiliki arah yang jelas dan peluang sukses yang lebih besar. Oleh karena itu, pastikan setiap langkah dalam bisnis kamu didukung oleh data yang akurat dan analisis yang mendalam agar menghasilkan keputusan yang terbaik untuk bisnis kamu! Baca juga “Cara Menetapkan Keuangan Jangka Panjang: Prinsip SMART” agar kamu bisa mempunya strategi manajemen keuangan yang baik!