Kulit wajah yang kering sering terasa kasar, kusam bahkan terkelupas, efek ini bisa membuat kulit wajah menjadi sensitif. Kulit kering dapat menimbulkan masalah kulit lainnya, seperti mengalami luka dan lecet, rentan terhadap kuman dan menimbulkan rasa gatal pada kulit. Selain itu kulit kering dapat membuat wajah tampak lebih tua karena garis dan kerutan pada kulit wajah lebih terlihat dengan jelas.
Rutinitas Skincare Untuk Kulit Kering
Kulit yang kering memerlukan perawatan rutin yang serius dan tepat. Berikut langkah-langkah skincare rutin yang dapat diterapkan untuk kulit sensitif:
1. Membersihkan Wajah dengan Benar
Membersihkan wajah adalah langkah awal untuk merawat kulit, mulai dengan membersihkan wajah 2x sehari yaitu pagi dan malam. Dalam merawat kulit kering membutuhkan pembersih wajah dengan formula yang lembut dikulit, tidak menggunakan pewangi atau alkohol pada produknya. Hal ini dilakukan agar tidak merusak acid mantle, yaitu lapisan teratas pelindung kulit.
2. Eksfoliasi Wajah dengan Hati-hati
Penumpukan sel kulit mati dapat membuat kulit wajah terlihat kusam dan kurang bercahaya. Eksfoliasi merupakan cara efektif untuk merawat kulit agar tetap halus, sel kulit mati dapat terangkat dengan melakukan eksfoliasi secara rutin dan tetap hati-hati. Gunakan bahan eksfoliasi yang aman seperti asam alfa hidroksi (AHA), namun karena kulit kering rentan iritasi, eksfoliasi harus dilakukan dengan lembut dan tidak terlalu sering.
3. Penggunaan Serum
Serum dapat membantu melembabkan kulit, dengan menggunakan serum dengan mengandung bahan aktif seperti vitamin C, niacinamide, atau asam ferulat yang dapat mencerahkan dan membantu melembabkan kulit. Jangan lupa pastikan kulit tidak terlalu sensitif ketika menggunakan bahan aktif.
4. Pemakaian Moisturizer secara Konsisten
Kulit kering sangat membutuhkan kandungan yang dapat melembabkan kulit wajah, moisturizer merupakan step merawat kulit yang tidak boleh dilewatkan bagi pemilik kulit kering. Gunakan moisturizer dengan kandungan yang tepat untuk kulit kering seperti ceramide, asam hialuronat, gliserin, minyak jojoba, dan bebas dari alkohol dan pewangi.
5. Pemakaian Sunscreen
Paparan sinar matahari merupakan salah satu penyebab kulit kering dan kusam. Oleh sebab itu gunakan sunscreen dengan rutin dengan minimal SPF 30 yang mampu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Semua step perawatan yang dilakukan tidak akan berhasil jika tidak memakai sunscreen sebagai pelindung sinar matahari.
6. Masker dan Perawatan Tambahan
Untuk memberikan perawatan tambahan bisa menggunakan sheet mask atau masker khusus 2-3 kali seminggu dengan kandungan shea butter, ceramide, asam hialuronat yang dapat membantu melembabkan dan mencerahkan kulit wajah.
Perbedaan Kulit Kering vs Dehidrasi
Orang seringkali menggunakan istilah kulit kering untuk segala kondisi kulit yang terasa kurang lembab atau kusam, tetapi secara teknis ada perbedaan penting antara kulit kering dan kulit dehidrasi.
Kulit kering merupakan jenis kulit yang secara alami kekurangan produksi minyak alami dalam kulit wajah (sebum) sehingga kulit kurang terlindungi. Karena kurangnya minyak alami pada kulit, wajah terasa kasar, bersisik, retak dan mengelupas, terutama di daerah pipi. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan moisturizer dengan kandungan emolien/minyak (ceramide, shea butter, jojoba oil).
Kulit dehidrasi ialah kondisi sementara dimana kulit kekurangan cairan (air) dalam lapisan kulit, bukan karena produksi minyak yang rendah. Kulit dehidrasi ditandai dengan kulit terasa kaku setelah mencuci wajah, garis-garis halus semakin nampak. Hal ini bisa terjadi pada semua jenis kulit bahkan wajah yang berminyak pun bisa dehidrasi. Dehidrasi pada kulit wajah dapat diatasi dengan skincare yang dapat membantu menarik dan mengunci air ke dalam kulit dengan kandungan seperti gliserin dan asam hialuronat.
Tips Penggunaan Moisturizer Agar Efektif
Moisturizer adalah salah satu produk wajib dalam rutinitas skincare untuk kulit kering dan kusam. Berikut tips agar penggunaanya benar dan maksimal:
1. Pilih Formula yang Tepat
Untuk kulit kering sebaiknya menggunakan moisturizer dalam bentuk krim atau salep yang teksturnya agak kental, dengan kandungan ceramide, asam hialuronat, gliserin, lanolin, minyak jojoba/mineral, shea butter yang cocok untuk kulit kering dan pastikan bebas alkohol dan pewangi karena kulit kering mudah iritasi.
2. Waktu Pemakaian dan Teknik Pemakaian yang Tepat
Moisturizer sebaiknya digunakan setelah mencuci wajah ketika kulit masih agak lembab, ini dilakukan untuk membantu mengunci kelembapan. Untuk kulit yang sangat kering, moisturizer dapat digunakan di pagi dan malam hari agar proses regenerasi optimal.
Moisturizer dapat dipakai dengan ambil secukupnya lalu ratakan ke seluruh wajah dan tekan-tekan ringan diwajah. Oleskan juga di daerah leher dan telinga jika terpapar sinar matahari atau cuaca kering. Untuk malam hari, jika kulit sangat kering di beberapa titik seperti area pipi, bisa gunakan ekstra layer di area tersebut.
3. Kombinasi dengan Pola Hidup Pendukung
Pastikan hidrasi dari dalam seperti minum air yang cukup, minimal 8 gelas per hari. Serta hindari mandi dengan air terlalu panas dan terlalu lama untuk mencegah minyak alami hilang pada kulit.
Kulit kering dan kusam bukan kondisi yang tidak bisa diperbaiki, dengan rutinitas skincare yang tepat, pemilihan produk yang sesuai, dan gaya hidup yang mendukung bisa memperoleh kulit yang lebih lembap, halus, dan bercahaya. Ingat bahwa konsistensi adalah kuncinya.
Baca Artikel lainnya: Kenali jenis kulit untuk menghindari masalah pada kulit wajah
