Banyak orang berpikir bahwa solusi untuk masalah kulit ada di botol serum, tetapi faktanya musuh kecantikan yang paling sering diabaikan justru ada di piring makanan salah satunya gula. 

Gula adalah salah satu komponen utama dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Jika dikonsumsi berlebih dapat diam-diam merusak kulit dari dalam. Dengan melakukan diet gula dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Selain itu, ada beberapa manfaat juga bagi kulit yang bisa diperoleh dari membatasi konsumsi glukosa tersebut. 

Musuh Tersembunyi Di Balik Masalah Kulit

Bagi sebagian masyarakat, gula telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hampir setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Bukan hanya sekedar pemanis, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan masalah tidak hanya bagi kesehatan, tetapi juga untuk kulit. Contohnya, sebagai berikut : 

1. Mempercepat penuaan dini

Konsumsi gula secara terus-menerus dapat merusak kolagen dan elastin yang berfungsi menjaga elastis dan kekenyalan kulit. Akibatnya kulit jadi kendur, muncul kerutan, dan tanda-tanda penuaan lainnya.

2. Memicu jerawat

Konsumsi gula yang tinggi dapat meningkatkan produksi insulin dalam tubuh, yang nantinya akan memicu peradangan. Peradangan ini lah yang dapat memperburuk kondisi kulit dan memicu timbulnya jerawat. 

3. Membuat kulit kusam dan rusak 

Mengkonsumsinya secara berlebihan bisa memicu peningkatan molekul gula pada kolagen dan elastin. Hal ini menyebabkan protein bagi kulit berkurang sehingga kulit tampak lebih kusam dan tidak bercahaya.  

Manfaat Mengurangi Konsumsi Manis Bagi Kecantikan

Banyak sekali manfaat kecantikan yang tidak bisa didapatkan dari produk skincare yang dioleskan ke wajah dengan mengurangi konsumsi gula. Ini 5 manfaat yang didapat bagi kecantikan dari diet gula:  

1. Kulit Lebih Bersih dan Bebas Jerawat

Dengan meredanya peradangan dari dalam tubuh yang dipicu oleh asupan glukosa yang tinggi, frekuensi dan keparahan jerawat akan menurun drastis. Kulit menjadi lebih tenang, mengurangi kemerahan, dan mempercepat penyembuhan bekas luka jerawat.

2. Mengatasi Penuaan Dini

Gula mempunyai dampak negatif bagi kolagen dan elastin, dua protein esensial yang berfungsi untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit. Dengan mengurangi proses glikasi atau penuaan berarti melindungi kolagen dan elastin dari kerusakan dan menjaga kulit tetap kencang, kenyal, dan elastis.

3. Kulit Tampak Lebih Cerah

Peradangan yang disebabkan oleh glukosa jika berkurang di tubuh juga membantu mengatasi masalah noda gelap dan kemerahan pada kulit. Hal ini bisa membuat wajah tampak lebih cerah dan warna kulit lebih merata alami.

4. Mengurangi Kantung Mata

Lonjakan kadar gula yang berlebih dapat memicu retensi air dan pembengkakan di area wajah termasuk kantung mata. Dengan mengurangi asupan ini, pembengkakan di sekitar mata dan wajah akan berkuran, membuat wajah akan terlihat lebih segar. 

5. Membantu Mengelola Berat Badan

Mengkonsumsi makan atau minuman manis adalah sumber kalori yang sering disimpan sebagai lemak. Dengan melakukan diet gula dan membatasinya, asupan kalori harian akan berkurang secara signifikan jika konsisten. Oleh karena itu, hal ini mempermudah pengelolaan dan penurunan berat badan yang berdampak positif pada kesehatan dan penampilan. 

Batas Aman Konsumsi Gula Untuk Tubuh

Penting untuk memahami bahwa mengelola asupan gula adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit dari dalam. Kelebihan gula tidak hanya berdampak pada berat badan, tetapi juga memicu berbagai masalah kulit. 

Untuk memaksimalkan manfaat kecantikan dan kesehatan, sangat penting untuk memperhatikan batas aman konsumsi gula harian. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas maksimal konsumsi adalah tidak lebih dari 10% dari total kalori harian. Untuk orang dewasa ini setara dengan 50 gram per hari atau sekitar 10 sendok teh. 

Namun untuk mendapatkan manfaat bagi kecantikan kulit, WHO menyarankan batas yang ideal adalah kurang dari 5% dari total kalori harian ini setara dengan 25 gram atau sekitar 5-6 sendok teh per hari. 

Dengan membatasi asupan gula sesuai rekomendasi ini, bisa menjaga kulit tetap sehat dan terhindar dari dampak negatif. 

Baca Artikel Lainnya : Merawat kulit dengan bahan alami.